Kaleidoskop 4-5

Apa itu Kaleidoskop?

Sebelum memulai membaca postingan ini, berikut penjelasan tentang ‘Kaleidoskop’.

Kaleidoskop mengandung makna berarti aneka peristiwa yang telah terjadi, yang disajikan secara singkat. Istilah ini mengacu pada rekaman peristiwa yang disajikan menjadi lebih singkat dan padat.

Rekaman peristiwa dirangkai dari kejadian waktu ke waktu. Terarsip baik dalam bentuk teks, gambar atau foto & video.

(sumber: https://www.muradmaulana.com/2014/12/makna-istilah-kaleidoskop-dan-lainya-di-akhir-tahun.html)

Biasanya kaleidoskop dikaitkan dengan rekapan kejadian yang direkap dan diterbitkan/dipublish/buat ketika menjelang akhir tahun. Namun dalam hal ini, kaleidoskop yang aku buat lingkupnya merekap kejadian yang terjadi di semester 4 ini.

Banyak sekali kejadian di semester 4. Mulai dari terpilih menjadi ketua panitia, studi lapangan, masalah dengan tenaga pengajar, sampai berakhir dengan drama tapi berlangsung daring. Itu semua terjadi satu per satu, beberapa ada yang bersamaan. Namun sisanya berurutan.

Rata-rata terjadi setelah satu masalah selesai, dan.. muncul masalah lagi. Anehnya kejadian yang terjadi seperti sudah terencanakan atau tertib. Sehingga bisa aku katakan semester empat ini beneran warna-warni.

Kenapa 4-5?

Dibaca empat ke lima,

Empat menuju lima,

Atau bisa juga perpindahan antara empat menuju lima.

Wkwk, terserah kalian mau menyebutnya apa. Namun, 4-5 ini diartikan merekap semua kejadian yang akan menjadi penanda. bahwa dimulainya cerita/artikel/post yang ditulis ketika semester 5.

Besok setelah liburan, aku menempuh hidup baru di semester 5. Sudah termasuk separuh jalan (semoga). Tidak terasa, rasanya baru kemarin PBAK disuruh pakai iket, dan aksesoris macem-macem. Sekarang sudah jadi mahasiswa yang siklus tidurnya mulai rusak semenjak semester 4 ini.

Post semacam 4-5 ini sudah pernah aku lakukan setiap peralihan semester, atau ketika menyambut semester baru. Biasanya aku menulisnya dalam bentuk ucapan selamat tinggal, kemudian dilanjutkan selamat datang menjalani hidup baru. Tapi kali ini aku ingin merekapnya dengan memecah beberapa kejadian demi kejadian yang terjadi dalam bentuk postingan di blog yang aku unggah terjadwal.

Berikut linimasa peristiwa yang aku post di blog:

1. Waktu mengajar minimalis
2. Menjadi ketua panitia, pada acara pameran budaya
3. Miskomunikasi
4. Suka duka komunikasi berbasis teks
5. Solo learning
6. Work from home, di balik layar
7. Linux, tapi dibuka lewat Chrome
8. Open source hanya untuk mereka yang penasaran
9. Masa depan ngeblur
10. Kejadian salin-tempel sudah seperti bernapas

Dan masih banyak lagi.

Kejadian yang aku tulis di blog atau di platform lain semoga memberikan hikmah, pelajaran dan ide atau malah motivasi kedepannya. Selamat membaca.

Akhir Kata

Sejujurnya banyak sekali cerita yang terjadi, beberapa ada yang tidak pantas diceritakan secara vulgar. Sehingga aku memecahnya menjadi beberapa bagian untuk dicacah dipublish di beberapa platform yang berbeda.

Mulai dari blog, twitter, discord, sampai trakteer. Semua aku lakukan demi mengingat seluruh kejadian yang terjadi di semester 4 ini.

Beneran, semester 4 ini warna warni!

Besok, semester 5 ngga kebayang bagaimana nanti.