Ibarat mata minus, ketika memandang objek agak jauh tanpa kaca mata jadinya bagaimana?
Semenjak semester 3, maksudku ketika berumur kepala dua. Banyak hal yang terjadi, mulai rank masalah yang semakin meningkat, konflik bermunculan, dan sebagainya. Beberapa atau sebagian aku ungkapkan dalam bentuk cuitan utas atau postingan blog.
Itu semua entah hiperbola atau bagaimana, karena mengingat ini sudah kepala dua. Sedangkan masa depan masih buram mau jadi apa. Meskipun ada beberapa rencana cadangan, tapi bagaimanapun itu rasa over-thinking sudah jadi makanan seharian.
Masa depan yang terlihat buram ini mulai sadar dan semakin terasa ketika semester 4 ini. Oleh karena itu, aku kadangg sering mengunggah post yang aneh atau tidak masuk akal, dengan label free writing.
Bisa membahas sesuatu, atau malah menuding salah diri sendiri.
Over thinking menyebabkan semua terlihat berat. Emang, ya namanya juga over-thinking. Berpikir berlebih-lebihan, sehingga sesuatu yang harusnya nggak penting atau nggak perlu malah jadi dipikir secara serius.
Wkwkw, konyol banget. Dah itu aja, lanjut ke kejadian berikutnya.
0 komentar:
Posting Komentar