Yuki Kaleidoskop

Salju putih, putri salju.

Rambut hitam sedikit warna biru gelap. Jadi seperti warna yang cemerlang kala malam hari, dibubuhi biru kehitaman karena insiden.

Catatan peristiwa si Yuki. Wanita semester tua, namun jadi legenda dalam cerita kasus ‘Proyek Dunia Baru’. Penari pedang ganda, mereka menyebutnya. Lunglai indah, tapi bergerak kilat cepat bagai seorang hitman/pembunuh bayaran yang kapan pun bisa memanfaatkan situasi.

Seri arc kedua setelah ‘Minecrafter’. Cerita berfokus pada si Yuki, gadis pedang dalam kisah legenda digital, yang dirangkai dalam bentuk cerita pendek, sekilas, atau cerpen tiap kejadian.

 

Sinopsis

Berbasis cerpen yang merangkum situasi, satu konflik lalu usai. Yuki panggilannya, ia diam-diam mengikuti apa yang dilakukan partnernya selama berada di dunia maya yang realitanya tidak bisa dibedakan. —Yakni mencatat apapun yang terjadi, berusaha mengabadikan momen. Entah itu bisa terkenang atau tidak, ditambah ia buruk dalam hal tulis-menulis. Oleh karena itu ia merangkumnya dalam bentuk kumpulan momen, dengan konflik acak, plot tidak teratur.

“Ia tiap malam menulis, aku lihat dengan kemampuan fokus. Ia menulis apapun yang terjadi… apa ia melakukan itu semenjak hari pertama?”

Dengan modal tinta dan pena. Ia mengikuti apa yang dilakukan partner, meski tidak tahu untuk apa. Ya, mungkin harapannya ia bisa membacanya nanti kelak di masa depan. Melihat kejadian konyol yang ia catat dengan kemampuan menulis yang minim terbilang buruk.

“Kalau aku mati, pulang. Toh ia juga tidak mau. Melihat kondisi masa depan yang suram, nggak jelas. —Tapi semoga catatan ini bisa jadi sejarah untuk aku sendiri.”

 

Cerita ini seri sebenarnya seri kedua dari sekuel novel yang aku tulis. Tapi untuk proses digitalisasinya belum terealisasikan, masih dalam bentuk rentetan plot yang acak (Karena berbasis cerpen yang digabung). Terima kasih sudah mampir.

CONVERSATION

0 komentar: