Beta Reader

 



Sama halnya program yang hendak dirilis. Pengembang atau biasa disebut developer memiliki penamaan (codename) ditiap fase atau tahap proses pengerjaan program tersebut. Penamaan tahap biasanya menggunakan istilah Yunani seperti alpha dan beta. Begitu juga dalam dunia kepenulisan, coba search “beta reader” akan muncul sekian penjelasan tentang pembaca beta atau beta reader.




Mereka adalah yang (biasanya) ditunjuk langsung oleh penulis untuk menjadi pembaca kedua (setelah penulis sendiri membaca karya tulisnya). Tujuan dari beta reader dilansir dari XterraWeb:

  1. Memberikan nasehat yang berguna
  2. Mengetahui bagaimana karya tulis ditinjau dari sudut pandang pembaca (melalui beta reader)
  3. Kritik membangun
  4. Memberikan saran yang dalam
  5. Untuk mengetahui adanya plot holes (bila konsepnya karya sastra berupa novel)
  6. Analisis linimasa (bila konsepnya karya sastra seperti novel)
  7. Menyediakan sugesti (dapat meliputi pemilihan diksi)
  8. Mengidentifikasi kelebihan dan kekurangan dari karya tulis tersebut
  9. Analisis kepenulisan kalimat/paragraf

Pada intinya mereka bertugas untuk membaca kemudian memberikan komentar atau saran. Melalui feedback tersebut penulis menjadi tahu bagaimana kualitas karya tulisnya apakah bisa dipahami atau tidak. Sebelum karya tulis dibaca oleh beta reader, penulis sendiri sudah menjadi alpha reader bila setelah ia menyelesaikan tulisannya kemudian ia baca ulang sendiri. Namun cara penulis menilai dari sudut pandang ia sendiri mungkin berbeda dengan cara pemahaman orang lain. Oleh karena itu diperlukan orang untuk membaca karya tulisnya sebelum benar-benar dirilis dihadapan publik.

Ditinjau dari petualangan menulis di Blog, tahapan aku menulis secara langsung tanpa bantuan beta reader maka bila dipaparkan sebagai berikut :

  1. Penulisan konsep
  2. Pencarian bahan referensi
  3. Proses penulisan
  4. Membaca hasil tulisan (penulis sebagai alpha reader)
  5. Pembenahan tulisan (penilaian berdasarkan sudut pandang penulis sendiri)
  6. Proses backup ke dalam seamless db serta dekorasi hasil tulisan, seperti penempatan gambar
  7. Pengunggahan tulisan ke dalam Blog.

 

Tercatat setelah KKN aku berencana meningkatkan kualitas cara aku menulis, salah satunya adalah dengan meminta orang lain untuk menjadi beta reader karena sering terbesit “Apakah mereka yang membaca postingan ku di Blog, mereka paham apa yang aku tulis?” Tidak ada respon berupa komentar secara langsung di Blog atau sosial media lainnya yang aku gunakan sebagai platform untuk membagikan link postingan terbaru tiap kali habis menulis. Melalui beta reader aku jadi tahu bagaimana menulis kalimat yang panjang, namun tidak berbelit. Aku sadar, beberapa postingan ku dulu sering menggunakan diksi yang membingungkan seolah memaksa agar “rima” kalimat/kata akhirnya sama sehingga enak dibaca. Namun tidak jarang merusak struktur aturan kepenulisan bahasa Indonesia.

Untuk saat ini aku memiliki total tiga beta reader yang sangat berjasa serta sabar membaca tulisanku yang kalau kilas dibaca “Apa toh ini maksudnya?” Hampir semuanya merupakan teman sendiri, namun dari segi penilaian tetap menggunakan standar aturan kepenulisan serta pemahaman yang ditangkap oleh beta reader setelah membaca tulisanku. Tidak ada postingan yang tanpa adanya revisi, pasti ada walau berupa typo atau pengulangan kata yang sering aku lakukan wkwk.

Bantu aku mengoreksi tulisanku di Blog bila terdapat kejanggalan dalam penempatan kalimat/kata, atau cara penulisan yang kurang dipahami. Sesuai dengan laman postingan yang berisi "Aku Suka Menulis Bukan Berarti Tulisanku Bagus" Berikan komentar agar aku dapat berkembang menjadi penulis yang baik lagi budiman.

Temukan aku di media sosial, kamu akan melihat bagaimana perbedaan aku menulis di Blog dengan media sosial lainnya. Sampai bertemu di dunia maya, di lain kesempatan!



Referensi yang aku gunakan :

Beta Reader | XterraWeb

Beta Testing Adalah: Pengertian dan Bedanya dengan Alpha Testing - Accurate Online

-

Bagaimana Cara Aku Menulis Di Blog (Day 11) - iamshidqi

Bagaimana Cara Aku Menulis Di Blog - part 2 (Day 12) - iamshidqi

Aku Suka Menulis Bukan Berarti Tulisanku Bagus - iamshidqi

-

Beautiful Free Images & Pictures | Unsplash


CONVERSATION

0 komentar: