Metopen, pertemuan 2

Mengapa materi ini sangat penting,

Knowledge → ilmu pengetahuan

Science →

Research → penelitian

Adalah bentuk rasa ingin tahu, tindakan/usaha semua manusia untuk memahami objek yang dihadapinya. Dapat berupa hal/sesuatu secara fisik, untuk memahami bagaimana penyelesaiannya dari persepsi sendiri, keduanya dilalui berdasarkan indra & alasan.

Umumnya, tidak memihak dan hanya disengaja untuk kesejahteraan manusia

Pre-scientific atau ilmu pengetahuan/wawasan biasa dan ilmu sains.

Sesuatu yang anda lihat, kemudian anda menamainya.

Knowledge bisa dalam bentuk scientific ataupun non-scientific.

Pengetahuan ilmiah memiliki objek tertentu, formal/informal, sistematik, koheren dan memiliki metode khusus. Pengetahuan pada dasarnya apapun yang diketahui oleh seorang tentang objek tertentu, seperti mengethui dosa itu baik atau tidak.

Misalnya, seorang nelayan yang hidup di pantai tahu bahwa laut akan pasang ketika bulan purnama dan surut ketika bulan menghilang. Ini bukan termasuk ilmu pengetahuan, melainkan ia (seorang nelayan) tahu berdasarkan pengalaman, karena si nelayan tidak tahu apa yang menyebabkan air laut tersebut surut dan pasang. Karena si nelayan belum mengetahui sains-nya (ilmu pengetahuannya).

Sains adalah ilmu pengetahuan yang menjelaskan wawasan dari pengalaman. Masalah dari pengetahuan berpusat pada 3 hal:

1. Apa itu 'knowledge' (ontologi)
2. Bagaimana cara mengetahui (epistemologi)
3. Pengetahuan tersebut buat apa (aksiological)

Pengetahuan diperoleh berdasarkan kenyataan kesepakatan dan pengalaman dari kenyataan.

Untuk mendapatkan 'knowledge' ada beberapa jalan (metode) di antara mereka sebagai berikut:

1. Kegigihan atau kepercayaan

2. Kekuasaan,kompetensi

   → Diartikan memiliki bakat/kompetensi

3. Gerak hati

   → Seorang penulis/peneliti memiliki gerak hati/intuisi yang kuat, percaya bahwa apa yang ia ketahui itu benar.

4. Tradisi

5. Trial & Error

6. Metafisik

Secara ilmiah, metode ini membawa proses kepada deduksi & induksi.

Induktif → belajar dari hal kecil

Deduktif → cara berpikir/menganalisa objek

Metode ilmiah setidaknya ada enam kriteria:

1. Berdasarkan fakta
2. Bebas dari prasangka
3. Menggunakan prinsip analisis
4. Menggunakan hipotesis (asumsi untuk kualitatif)
5. Pengukuran menggunakan objek (subjektif untuk kualitatif)
6. Menggunakan teknik kuantitatif (kualitatif untuk kuantitatif)