Tentang Free Writing Lagi

Kemarin aku menambahkan 'Free Writing' Disclaimer. Karena untuk mencegah adanya salah paham atau salah informasi yang aku tulis sebagai latihan free writing dan aku unggah ke blog ini.

Free writing pada dasarnya berarti menulis bebas. Simpelnya tulisan bebas, malah ada yang mengartikan tulisan yang tidak bisa diartikan atau diambil manfaat, karena tulisan tersebut, rentetan paragraf yang bisa jadi acak, absurd, abstrak, mungkin bermakna semua itu ditulis dengan tujuan untuk latihan.

Seingatku aku pernah mengunggah post tentang 'Free Writing', membahasnya di cuitan Twitter berkali-kali, dan sebagainya. Intinya menulis bebas, tidak ada yang mengekang, membatasi. Menulis mengalir seperti halnya aliran sungai. Mengalir sampai jauh wkwk.

Tapi sepertinya ada yang misunderstanding dengan 'Free Writing' ini. Entah itu karena tidak memperhatikan atau bagaimana. Pada dasarnya post dengan label 'Free Writing' artinya aku menuliskan post tersebut dengan tujuan melatih kemampuan menulisku. Secara personal, hakikatnya inikan blog pribadi saya. Bukan instansi atau perusahaan 'Iamshidqi' wkwk.

Jadi post yang aku labeli 'Free Writing' itu biasanya berisikan konten acak atau mungkin tidak terstruktur. Mulai dari tatanan pembahasannya, literatur, cara penyampaian yang kadang non formal formal anjay mabar, bahkan sampai sumber informasi. Tapi kalau masalah gambar yang aku gunakan, selalu menggunakan Unsplash.

Bisa jadi artikel yang aku tulis itu semata-mata untuk membuang ide dan mengabadikannya dalam bentuk artikel di blog. Ya simpelnya begitu.

Oleh karena itu, untuk jaga-jaga supaya 'Free Writing' saya tidak disalahgunakan maka terdorong untuk membuat 'Free Writing' Disclaimer. Sudah aku tempel di bagian menu baris header. Sub menu 'Help'.

Free writing murni aku gunakan untuk melatih kemampuan menulis. Karena besok juga nantinya aku akan membuat tugas akhir kuliah berupa skripsi. Jadi aku harus mempersiapkan diri, khususnya dalam hal tulis-menulis. Melalui apa? Ya ini, lewat blog. Supaya aku bisa melihat perkembangan kemampuan menulisku. Sebenarnya entah ada perkembangan atau tidak, bodo amat. Penting nulis wkwk.

Mengenai sumber informasi, aku pernah mengambil cuplikan Informasi untuk aku jadikan bahan pembahasan. Cuplikannya seberapa, opininya sebesar apa wkwk. Ibaratnya aku berusaha menanggapi, mengekspresikan diri pendapat melalui tulisan. Untuk siapa? Ya untuk aku sendiri.

 

Kurang lebihnya mohon maaf. Terima kasih.