Relasi antara Teknologi Informasi dengan Perpustakaan

Relasi antara teknologi informasi dengan perpustakaan. Adalah Dimana di zaman sekarang yang mana semua serba instan dan tersedia setiap saat begitu pula dengan informasi. Yang mana pada era sebelumnya, informasi sulit untuk di dapatkan. Kalaupun dapat itupun belum tentu seketika masih hangat beritanya. Media massa penyedia berita pun sangat terbatas seperti media cetak, koran dan sebagainya. Pada waktu itu perpustakaan termasuk gudangnya informasi lagi ilmu.

Akan tetapi di zaman era millenia seperti ini. Seorang yang mana berkompeten dalam bidang kepustakawanan, kini tidak hanya bertugas sebagai seorang yang mana menyortir buku-buku, menata tatanan rak, dan membagi buku sesuai genre isi buku didalamnya. Melainkan seorang yang ahli dalam hal perpustakaan di era millenial seperti ini menjadi peran utama dalam hal pialang informasi. Dikarenakan ledakan informasi yang mana melibatkan seluruh infrastruktur informasi kepustakawanan seolah mempunyai saingan dalam hal menjadi penyedia gudang informasi.

Mengapa saya katakan ledakan informasi? Dikarenakan di zaman sekarang. Informasi sangatlah mudah didapat. Bahkan orang biasa pun dapan menjadi jurnalistik amatir yang mana setiap kapan pun dimanapun ia dapat menyampaikan berita atau turut ikut serta menyebar luaskan informasi atau berita yang ia buat sendiri atau dia dapat dari seseorang atau sebagainya. Karena perkembangan teknologi yang begitu pesat dan cepat. Serta kemudahan dalam hal mendapat atau memberi atau membagi informasi dengan begitu mudahnya. Tidak menutup kemungkinan akan terjadi ledakan informasi atau berita. Hampir setiap saat ada berita, hampir setiap detik ada informasi. Entah itu dari penyedia yang resmi atau dari seseorang yang mempunyai bakat ahli dalam hal jurnalistik. Terkadang orang biasa saja bisa menjadi penyedia informasi atau berita.

Dikarenakan informasi dengan begitu mudahnya didapat, dengan begitu instannya diperoleh. Sebegitu banyaknya informasi, tidak menutup kemungkinan kalau semua informasi yang didapat diperoleh itu mempunyai sumber terpercaya atau isi berita yang valid. Karena jenis media informasi semakin bertambah luas mudah didapat. Dan tidak semua informasi yang kita dapat itu bernilai positif dan sahih jelas.

Lantas tugas seorang yang ahli dalam hal kepustakawanan atau seorang yang ahli dalam bidang pengolahan data. Dalam hal ini sangat diperlu butuhkan. Karenanya lagi perkembangan zaman yang begitu cepat merambat luas. Perpustakaan seolah harus dituntut agar pula mengikuti perkembangan zaman dalam hal mengolah data informasi lagi menyelidik kevalidasian informasi yang disebar luaskan diberi.

Karenanya informasi mampu mengubah cara pandang berpikir seseorang yang menerimanya. Maka bilamana informasi yang diperloh masyarakat itu tidak benar atau memiliki nilai negatif, maka dapat dibayangkan betapa buruknya akibat informasi itu terhadap penerimanya.

Untuk mengatasi itu semua. Perpustakaan dapat memainkan peran pentingnya yakni memastikan dan menjaga siklus berita informasi yang beredar dan juga sebagai sekuriti gudang informasi yang benar dan patut.