Materi dalam pertemuan pertama. Perkenalan seperti biasanya.
Dikarenakan semester satu yang masih permulaan. Sekalipun setelah perkenalan
terkadang belum semua mengenal satu sama lain. :v
Pertemuan perdana ini Beliau menceritakan perjuangan
hidupnya dalam menempuh program studi yang kebanyakan diraih dengan fasilitas
beasiswa. Beiau sendiri lulusan pesantren dan mondok sangat lama. Sangat pantas
bila kami perlu menghormati dan mengharap akan turun berkah ilmunya dari
tirakat Beliau yang luar biasa.
Beliau mengajar menjadi Dosen UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.
Itupun beliau tidak menganggap bahwa mengajar atau menjadi dosen adalah suatu
pekerjaan. Kembali lagi karena ketulusan hati beliau dalam mengajar
mencerdaskan anak bangsa yang kelak akan jadi agen perubahan yang lebih baik.
Ahli dalam bahasa arab dan sanak saudara keturunannya.
Seperti tata literatur bahasa arab. Karena beliau sudah terbiasa mengajar
pelajaran nahwu dan shorof. Yang ibarat dalam dunia pesantren, konon 2 fan ilmu
bahasa arab tersebut terkadang sulit dipahami dan memerlukan waktu mondok yang cukup
lama demi meladeni menghafal mengerti betul akan fan disiplin ilmu tersebut.
Dalam pengajaran beliau sempat menjelaskan kalau Kiai itu
ada 2 tipe.
Yang pertama. Adalah Kiai mimbar. Menurut istilah Beliau,
Kiai tersebut adalah Kiai yang mana sering tampil atau sering terlihat dalam
masyarakat lingkup luas lebar. Sering berceramah sana-sini. Menyampaikan mauidoh
hasanah yang penuh makna berkah di suatu tempat religi.
Yang Kedua. Adalah Kiai dampar. Menurut istila Beliau, Kiai
yang satu ini bertipe tidak begitu terlihat dalam masyarakat luas lebar. Jadi hanya
dikenal lingkup sendiri. Masyarakat kecil. Kalaupun mengajar, itupun tidak
meninggalkan tempat tinggalnya. Istilah mudahnya adalah mengajar dalam
lingkungan sendiri.
Beliau menggunakan metode pembelajaran dalam kuliah ini
adalah para mahasiswa dituntut untuk aktif, begitu pula dengan Beliau yang
turut ikut aktif dalam sesi jam sks. Jadi, selesai menyampaikan materi yang
sesuai jadwal pertemuan. Maka beliau akan memberikan kesempatan para mahasiswa
untuk berdiskusi dan membahas materi yang sudah diterangkan. Satu kelas
membernya akan dibagi beberapa kelompok yang sesuai. Waktu diskusi dimulai.
Beliau akan mengamati satu sama lain kelompok. Bilamana
dalam kelompok tersebut terlihat mendapat masalah maka Beliau akan terbuka bila
ada pertanyaan mengenai sesuatu yang dipermasalah bingungkan.
Jadi, mahasiswa diharuskan aktif dalam berdiskusi. Menyimpul
sampaikan apa yang diterangkan oleh Dosen. Dan mempunyai buku pegangan mengenai
yang dibahas. Judul apapun. Yang terpenting tema atau yang dibahas sesuai
dengan buku tersebut. Boleh bersumber dari beberapa sumber. Dari internet
sekalipun dibolehkan. Hanya saja kevalidan sumber tersebut mahasiswa yang
menelisik.
0 komentar:
Posting Komentar