Sudah memasuki tahun ketiga, semester 6 mau berakhir, lanjut ke tujuh. Jangan lupakan KKN untuk angkatan ’19, khususnya teman-teman prodi ilmu perpustakaan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Hah, sudah berapa bulan aku tidak menulis di blog ini? Terakhir kapan? Jari-jari rasanya kaku mau mengetik-menulis apa mungkin karena bingung tidak ada tekanan-tanggungan topik apa yang harus aku tulis. Bulan kemarin Alhamdulillah bisa konsisten 30 hari menulis, meskipun topiknya amburadul eh ternyata bisa jadi sampai 1 bulan penuh selesai. Sekali lagi aku tidak menyangka ternyata aku bisa.
Bagaimana kabarnya kawan-kawan pejuang metopen?
Apakah kalian sudah menulis sampai bab tiga?
Sudah berapa banyak jurnal yang dikutip?
Sudah berapa banyak skripsi yang dibaca-baca berkali-kali supaya bisa paham apa yang dicari?
Atau mungkin sudah selesai maju untuk latihan ternyata ada yang salah, sehingga harus dirubah sana-sini. Tinggal melakukan revisi (meskipun proporsionalnya untuk latihan) tetapi malasnya nggak ketulungan.
Metopen merupakan mata kuliah yang biasanya ada di semua jurusan. Karena materi & tugas-tugasnya mempersiapkan pelajar guna menyusun skripsi besok. Metopen atau Metode Penelitian Pusdokinfo mengedepankan bagaimana kita menulis proposal penelitian yang nanti akan bermanfaat-berguna untuk memulai mengajukan judul skripsi, dan membiasakan menulis apa-apa dengan dasar yang valid. Jadi mata kuliah dengan nama metopen pasti berkaitan dengan
- Judul Penelitian
- Mencari-cari jurnal/skripsi sebelumnya
- Mengolah data
- Merangkai ide menjadi kalimat yang bisa dipahami & konkrit
Balada keluh-kesah dalam mengerjakan metopen sudah banyak aku baca di medsos seperti Twitter. Mereka rata-rata mengeluh perihal bagaimana mencari jurnal, memulai kalimat pada suatu bab atau penelitian, atau sambat karena malas membaca jurnal atau skripsi. Bahkan aku pernah melihat ada yang sampai menjauhi laptop karena takut akan tugas tersebut. Ibaratnya susah sekali membangkitkan semangat untuk menulis kalimat-kalimat penelitian, bahkan ada yang ketakutan wkwk.
Yah bagaimana ya, namanya juga tugas kuliah. Harus dikerjakan, kalau tidak maka tidak mendapat nilai. Aku sendiri untuk metopen, semangatnya sering naik-turun a.k.a tidak stabil. Kadang semangat-semangat sekali, tetapi beberapa jam atau menit kemudian terkecoh-alihkan sehingga ide yang tercurah menjadi hilang gone reduce to the atoms karena tidak segera ditangkap-tulis. Apalagi di prodi ilmu perpustakaan ada mata kuliah ‘Seminar Proposal’ yang termasuk satu rangkaian pada ‘Metopen’ bedanya yang ini lebih intensif lagi. Semangat untuk membaca kembali jurnal yang diunduh, menulis ide-ide pemikiran atau menjelaskan pentingnya penelitian yang aku lakukan… rasanya malas sekali.
Entah itu wajar atau tidak, percaya atau tidak menulis skripsi atau hal-hal yang berkaitan dengan penelitian itu menguras tenaga dan pikiran. Buktinya banyak teman-temanku yang menulis skripsi harus di tempat sepi/sunyi, atau harus dipicu dengan membeli makanan/camilan terlebih dahulu. Intinya otak perlu dimanjakan sebelum dipaksa untuk berpikir menuai aksara.
Terlepas dari tugas metopen, ada lagi tanggungan-pikiran yang akan aku lakukan nanti. Apalagi kalau bukan KKN? —bila pengunjung cek postingan sebelumnya berisi ‘Materi Pembekalan KKN’ maka artinya dalam waktu dekat KKN akan diadakan untuk angkatan 19. Pelaksanaan KKN bagiku merupakan lompatan tersendiri, berada di lingkungan baru, melakukan pengabdian untuk waktu yang telah ditentukan, dan yang pasti beradaptasi lagi. Terakhir aku beradaptasi di lingkungan baru adalah ketika awal masuk di Yogyakarta, tiga tahun lalu.
Jadi semisal aku membuat kaleidoskop tentang semester 6-7 maka isinya paling berkaitan dengan KKN atau sambat keluh-kesah tentang metopen & sanak-saudaranya. Apapun itu, aku berdoa semoga semuanya lancar segala urusan dan yang pasti berakhir dengan baik.
***aku Naufal, iamshidqi. Berusaha untuk konsisten suka menulis, seorang notetaker. See you later in the next post.
0 komentar:
Posting Komentar