Notetaker Klasifikasi, 30 Nopember 2020. Melalui whatsapp grup.
Lanjutkan
number building, penambahan pembuatan nomor, penggabungan nomor. Antara nomor
bagan dengan nomor yang ada pada tabel 2 atau tabel wilayah atau tabel
geografi.
Jadi
seperti ini, adakalanya sebuah buku. Memiliki judul yang sama, subjeknya sama. Tetapi
ada ciri khas dengan wilayah tertentu yang menjadikan subjeknya berbeda.
Contoh
misalnya, ada buku tentang “Tinju yang ada di Meksiko” dengan “Tinju yang ada
di Indonesia”. Boleh jadi, tinjunya sama. Tapi ada ciri khas tertentu, antara
tinju yang ada di Meksiko dengan Indonesia.
Sehingga
bila ada buku judulnya dua buku tersebut (hampir sama), itu perlu ditambah
tabel 2 atau tabel wilayah ketika diklasifikasikan.
Contoh
lagi, ada buku tentang sukses belajar di perguruan tinggi di Cina. Yang satu
lagi, sukses belajar di perguruan tinggi di Indonesia.
Sama-sama
belajar (subjeknya) tapi bedanya adalah tempatnya, atau polanya. Meskipun
subjeknya sama, nomor kelasnya sama, itu bisa ditambahkan dengan penambahan
wilayah yang diambil dari tabel 2 untuk memerinci, mengkhususkan pada subjek
wilayah tertentu.
Tabel 2
ini, merupakan tabel yang terbesar dalam DDC. Karena isinya itu adalah nomor
klasifikasi untuk wilayah-wilayah yang ada di dunia.
Contoh
lain, dari cara penggabungan nomor tabel 2 ke bagan yang ad aperintahnya, bisa
kita temukan pada nomor klasifikasi 320.54 tentang nasionalisme. Nah, kita
lihat dibawahnya itu ada nomor kelas 320.54093 sampai 320.54099 itu tentang
nasionalisme di tempat/lokasi tertentu.
Perintahnya
kita temukan, tambahkan pada nomor dasar 320.5409 notasi yang dimulai dari -3
sampai -9 dari tabel 2. Jadi disitu ada contohnya, jika ada buku judulnya “Nasionalisme
Swedia” maka kita cari Swedia pada tabel 2 terlebih dahulu. Di sana kita
temukan swedia itu di tabel 2, nomornya adalah -485. Kita tambahkan saja pada
nomor 320.5409 menjadi 320.5409485.
Pola ini
digunakan jika kita ingin menambahkan nomor tabel 2 ke nomor 320.54. Tentang nasionalisme
di wilayah tertentu
Contoh
lain, misalnya ada buku judulnya “Situasi dan Kondisi Politik di Indonesia”.
Maka kita cari nomor kelas tentang situasi dan kondisi politik
Pada bagan,
kita temukan situasi kondisi dan politik itu kelasnya 320.9. Maka kita cari
pada nomor kelas tersebut kira-kira ada tidak tentang kalimat pernyataan tentang
tabel 2 secara langsung.
Ternyata
pada tabel tersebut ditemukan kelas 320.91 sampai 320.99 itu “situasi dan
kondisi politik di tempat tertentu” ada perintah lagi ditemukan yakni tambahkan
pada nomor dasar 320.9 notasi 01 sampai 09 dari tabel 2. Khusus di Indonesia
itu ada secara spesifik, divisi ini.
Pada kelas
320.9598 itu sebenarnya juga gabungan dari 320.9 ditambah -598 Indonesia yang
diambil dari tabel 2.
Cara
penambahan tabel 2 ke nomor bagan. Yang ada perintah secara langsung. Biasanya
kalau dalam bagan, divisi yang asli versi bahasa Inggris. Nanti anda akan
menemukan kalimat “add to this number” yang bisa diartikan “tambahkan pada
nomor dasar”
Jadi kalian
harus teliti untuk bisa mengetahui dan mendapatkan apakah pada nomor kelas
tertentu itu ada perintahnya. Kalau ada perintahnya, maka ya sudah. Nomor kelas
tertentu itu maka lihat pada nomor dasar berapa yang diperintahkan, kemudian
tambahkan nomor yang kalian dapatkan dari tabel 2. Gabungkan saja, selesai.
Untuk
rumusnya,
Nomor
dasar+ -09(Tabel 1) + Tabel 2
Contoh
lain, misalnya ada buku judulnya “seni arsitektur di Indonesia”. Dari situ kita
bisa mendeteksi kalau subjeknya adalah seni arsitektur dan Indonesia di judul
tersebut sebagai wilayah. Maka kita cari arsitektur itu nomor kelas berapa dari
bagan Indonesia sebagai wilayah itu nomor kelasnya dicari di tabel 2.
Kemudian
kita di bagan menemukan “Arsitektur” itu nomor kelasnya 720. Indonesia di tabel
2, nomornya -598 nah kita tambahkan 720 + 598.
Untuk
menambahkan/menggabungkan 2 buah nomor klasifikasi ini, nomor bagan dan nomor
tabel 2. Maka kita harus melihat, apakah ada perintah atau tidak di kelas 720.
Ternyata setelah kita cek di bagan, untuk nomor kelas 720 tidak ada perintah
secara langsung menggunakan tabel 2.
Jadi kita
menggunakan rumus nomor dasar + -09 + Tabel 2 yakni 598 jadi kita tambahkan
saja.
720
ditambah -09 ditambah 598
Nah langkah
berikutnya kita cermati. Bagaimana cara penambahan tabel 1 ke nomor 720. Karena
-09 itu dari tabel 1, ternyata di bagan. Kita menemukan polanya, itu penambahan
tabel 1 ke nomor 720, itu nol-nya hilang satu. Jadi 720.9598
720 +
-09(T1) + -598(T2) = 720.09598 = 720.9598
Terkadang,
tabel 2 ini. Ada dua yang bisa ditambahkan pada nomor bagan. Sesuai dengan
perintah, hanya tabel 2 yang dua buah itu nanti dibatasi dengan tanda nol.
Misalnya,
ada buku “Kerjasama Ekonomi Bilateral antara Indonesia dan Prancis” maka kita
tentukan dulu nomor dasarnya. Itu kita temukan ada di kelas 327.3 kemudian
nanti kita scroll bawah, ada 337.3 sampai 337.9 di sana kita temukan perintah.
Tambahkan pada nomor dasar 377 notasi yang dimulai -3 sampai -9
Kemudian,
tambahkan nol apabila melibatkan dua negara.
Contoh :
Kerjasama
ekonomi bilateral antara Indonesia dan Perancis
337 + -598
(T2) + 0 + -44 (T2) = 337.598044
0 komentar:
Posting Komentar