Talenta, 5 Slot

Aku menulis ini dalam rangka menangkap imajinasi yang terlintas dalam pikiran.
Karena ini termasuk bagian dari novel, sebagian besar kalian mungkin tidak akan paham.
Bisa diskip, membaca post yang lain.. atau selamat membaca. Happy imajinasi!

 

Sistem menerapkan talenta. Bakat, ya Bakat. Artinya pastinya bakat atau apa yang menonjol dalam diri. Maksudnya potensi. Kau ini..

Jadi pemain tidak akan bisa mendapatkan job sesuai apa yang diinginkan.

Kalau ingin mendapatkan job atua kasarannya mastery dalam hal tersebut. Ya berusaha untuk bisa.

Intinya untuk mendapatkan job yang diinginkan, maka harus berusaha dan ada kemauan kuat untuk bisa.
 

Sekarang sistem game memiliki talenta dasar. Karena ini mengambil latar minecraft, jadi pastinya talenta dasar ini diambil dari senjata/alat utama dari minecraft itu sendiei.

Tapi nggak hanya itu, sebenarnya sistem dapat menangkap semua bakat talenta. Seperti membaca, menulis, mendengar, fokus, menempa, berlari atau hal apapun yang berhubungan dengan potensi.

Karena potensi diri manusia itu luas banget. Dan hebatnya alat ini bisa mendeteksinya. Karena itu,

 

Ok. Lanjut.

Minecraft. Ceritanya di sini, sistem memberikan 5 slot talenta tiap pemain. Tapi slot tersebut tidak langsung terbuka semua. Alias terkunci.

Terbukanya tidak ada aturan jelas kapan. Di level berapa, pada saat gimana. Intinya tidak bisa ditebak.

Ini karena sistem membaca kemauan, hati. Seberala besar hasrat, nafsu, keinginan atau kemauan. Bila ia siap, maka sistem akan membuka slot tersebut.

 

Kenapa 5 slot?

Karena nantinya dari bakat/talenta dasar tersebut.. kalau digabung, menjadi talenta baru. Jadi bisa dibilang seperti crafting.

Contohnya gini.

Untuk mendapatkan bakat pandai besi atau blacksmith. Maka pemain harus punya bakat:

  • Miner/penambang. Ini perlu banget karena ibarat penempa senjata atau logam. Mestinya harus punya pengalaman. Seperti tahu ini logam atau ciri-ciri besi itu gimana dan lainnya.
  • Pengalaman menempa. Meski ini nggak termasuk talenta utama. Tapi bisa dibilang pengalaman yang cukup dalam menempa. Gagal? Ya pasti. Kebanyakan pemain yang mempunyai bakat Blacksmith. Mereka mungkin sudah memecahkan puluhan senjata untuk mencapai tingkatan "mastery" dan memberikan hasil yang baik nantinya.

 

Simpelnya seperti itu. Tapi ketika pemain memfokuskan diri atau menekuni talenta tersebut.

Semisal, pemain itu dari awal main pakai pedang. Sampai ia benar-benar paham trik pakai pedang dan bagaimana cara menggunakannya dengan baik.. sedangkan ia sudah mendapatkan talenta swordman (bakat yang didapat karena mastery menggunakan pedang). Lalu apa yang terjadi?

Adalah ia dapat menaikkan talentanya ke fase selanjutnya. Fase kedua. Yakni warrior, dua slot talenta terpakai. (Swordman + Swordman) jadinya talenta baru hasil duplikat keduanya, Warrior.

Mestinya ini ada perbedaan dengan swordman. Entah kemampuan pedangnya mengingkat (pasti), atau ia bisa menyanggul dua pedang sekaligus? Itu tergantung pada ia/dirinya. Ia kuat atau tidak? Sistem tidak dapat dibohongi, karena dapat membaca potensi dan kemauan yang diminati.



Oke. Singkatnya itu kalau talenta dasar digabungkan.. 

Maka itu akan membuka fase kedua atau ketiga dan seterusnya..

Efek positifnya, ia tidak hanya mastery. Malahan ia seolah sudah menjadi satu dengan pedang tersebut (misal yang diminati sampai slot terakhir. Adalah swordman).

5 slot ini sifatnua fleksibel. Boleh diisi apa aja. Kombinasinya mungkin aku akan menjelaskannya nanti. Ini lebih enak pakai voice untuk menjelaskan sebenarnya :v

 

So, mungkin itu dulu. Sebenarnya banyak sih, kecepatan imajinasi menghilang itu lebih cepat dibandingkan ingatan mantan.

Nggak, maksudku imajinasi kalau tidak segera ditangkap dengan menulis atau mengekspresikannya. Itu eman kalau hilang melintas begitu saja.

 

Aku disini, iamshidqi.

And I’m struggling in Exam right now.

So, be patience about new post tomorrow.

 

CONVERSATION

0 komentar: