ALERT. INI DITULIS UNTUK MENYIMPAN IMAJINASI, DON’T TAKE SERIOUSLY.
Yang
awalnya murni cinta, tapi jadinya malah dipenuhi nafsu belaka. Hanya karena
melamun saja. Kerakusan jadi penyebab hal utama ia jadi berbalik moral
karenanya.
Sistem
memang bersifat absolut, tapi juga fleksibel. Ia bisa membaca perasaan dan
pikiran, karena bahasanya seolah sudah menyatu. Adalah kemajuan yang besar,
tidak bisa dipungkiri.
Tapi karena
ia sudah memahami bahasa pikiran perasaan manusia yang serumit itu, sebaliknya
ia juga dapat dibolak-balikkan oleh perasaan dan pikiran manusia.
Bingung? Sama.
Diperalat,
hanya berbekal telepati. Membaca pikiran termasuk hati. Dihasud sampai rasa
benci dan dengki jadi tinggi. Ia tidak ingin kalah dan selalu ingin menang dan
menjadi nomor satu.
Tujuannya
adalah, agar ia dipandang. Dilirik oleh seorang yang dicintainya, meski ia
tidak menyatakannya.
Harusnya
tindakan itu nggak bisa dibenarkan. Logikanya, ia tidak bilang. Siapa yang
tahu? Apalagi kemampuan membaca pikiran hanya bisa dikontrol melalui dunia
luar, tidak dari dalam.
Rasa
dengki, hasud, iri. Merusak semua, awalnya kecil tapi terkontrol menjadi bara
yang kecil. Tapi disulut dihasud, ibarat diberi blower kipas angin jumbo. Yang
terjadi? Membludak semakin membakar sana sini.
GM
menyadari, sistem yang ia temukan tersebut bisa jadi keuntungan besar dan
bahaya yang besar. Dunia baru, yang ia temui. Dapat diubah semau pengguna yang
memiliki otoritas tertinggi. Ibarat punya kekuatan ilahi.
Mulai dari
kemampuan bakat, sistem sengaja mengatur untuk pelan-pelan. Tidak langsung
membuka keseluruhan dan membiarkan pengguna memilih seenaknya saja dan langsung
main instan.
Karena,
sistem dunia baru.. kata instan sudah jadi bahasa sehari-hari.
Orang bisa
menjadi ahli mendadak hanya dengan tombol klik sana-sini. Pikirannya ibarat
dikucur oleh air pengetahuan dan seketika jadi ahli andil pintar dengan
keilmuan yang dimaksud.
Hasrat,
nafsu mengalahkan segalanya.
0 komentar:
Posting Komentar