Selamat Datang Protagonis - Bokutachi no Remake Review


Akhirnya setelah beberapa bulan, anime ‘Bokutachi no Remake’ sudah selesai aku tonton dengan seksama, artinya aku menonton dengan tanpa skip-skip tujuannya aku bisa memahami cerita dengan baik, yah itung-itung sekalian menulis review setelah menonton. Dan, ini dia, selamat membaca.

Serial anime ‘Bokutachi no Remake’ genrenya cenderung slice of life meskipun ada sebagian kecil yang mistis, tetapi secara keseluruhan serial dengan total 12 episode lebih menceritakan keseharian dengan konflik khas dunia nyata yang terjadi seperti orang-orang biasanya. Contohnya konflik pertemanan, kerja sama, perusahaan, dan... seterusnya. Namun ada hal mistis yang disisipkan sedikit saja, tetapi menjadi poin konflik yang memberatkan cerita. —bukan memberatkan sih, lebih ke… meta cerita bagaimana konflik bisa terbentuk.

Bokutachi no Remake tidak seperti serial yang menceritakan konflik antar pasangan, perselingkuhan, atau satu kelompok yang berusaha menyelamatkan klub dengan cara meng-idol, dan sebagainya. Melainkan konfliknya cenderung pada satu orang, namun mencabang sampai ke mana-mana.



Awal episode penonton dikenalkan tokoh utama, si-MC dengan panggilan Kyouya (nggak tahu nama lengkapnya siapa, lupa). Dia dikisahkan seorang pria lajang (sudah menuju kepala 3) namun nasibnya nggak mulus. Dia kehilangan pekerjaan, bukan karena dia bermasalah melainkan perusahaannya bangkrut sehingga karyawan tidak mendapatkan gaji yang mencukupi. Dari kebangkrutan perusahaan, membuat Kyouya tidak dapat membayar uang sewa apartemen, dari situlah Kyouya digambarkan sedang berada perjalanan pulang menuju kampungnya. Catatan, usia dia sudah mulai menuju kepala tiga. Nggak punya pasangan, apalagi uang.

Dia menyesal terhadap nasibnya sekarang. Pekerjaannya hancur, tidak memiliki uang, ataupun pasangan. Namun dia sempat berusaha mencari pekerjaan lagi. Tapi tidak berakhir mulus juga, sehingga dari situlah dia mulai mengingat, dan menyesali keputusan apa yang dia perbuat 10 tahun yang lalu. Penyesalan Kyouya terhadap masa lalu karena dia tidak memilih untuk bersekolah di sekolah seni, karena pada masa itu dia seangkatan dengan tiga tokoh ternama yang terkenal di masa sekarang harapannya Kyouya bisa ikut berproses dengan tokoh tersebut. Padahal si Kyouya itu diterima di universitas tersebut, namun dia tidak mengambilnya.

Dari awal menonton, judulnya sudah kelihatan. Remake, yang berarti dibuat ulang, atau membuat ulang, pengulangan, revisi, atau semacamnya. Pasti berkaitan dengan perjalanan waktu, pengulangan peristiwa yang terus-menerus, atau apalah intinya konflik berkaitan dengan linimasa waktu. Beneran! Pada episode awal-awal, si-MC kembali ke masa lalu di mana dia hendak menuju mendaftar universitas.



Serial ‘Bokutachi no Remake’ dalam menyajikan konflik, bertahap. Artinya tidak langsung ditimpakan semuanya pada penonton, melainkan sedikit demi sedikit hingga akhirnya terlihat secara jelas apa inti permasalahan yang sedang dialami oleh si-MC atau Kyouya tersebut. Bahkan ketika sampai di tengah-tengah episode, aku sempat menebak konfliknya hanya sebatas menyelesaikan game yang sedang dipermasalahan pada episode tersebut namun tidak. Permasalahan tentang game, merupakan sub-konflik yang memicu konflik lain sehingga tidak terasa aku menonton dengan seksama tanpa men-skip bagian plot cerita (kalau opening-closing, ya, aku skip).

Penonton akan disuguhi empat tokoh utama, sering diulang-ulang/muncul. Jadi kalau dikatakan lakonnya hanya si Kyouya (MC) tidak sepenuhnya benar, karena plot menceritakan tidak hanya membahas permasalahannya si-MC melainkan juga konflik karakter lain yang seolah-olah penonton juga ikut ‘mengetahui’ apa sih konflik yang sedang dihadapi dengan karakter lain juga.

Diantaranya,

  1. Kyouya. Karakter utama
  2. Tsurayuki
  3. Nana
  4. Shinoaki



Plot dari ‘Bokutachi no Remake’ menurutku bagus, karena dapat mengaitkan konflik dengan karakter lain. Padahal awal cerita seolah hanya ditampilkan masa depan si-MC yang suram sehingga dia merasa menyesal terhadap apa yang dia putuskan ketika masa lalu. Namun mengikuti perkembangan cerita, konfliknya menyebar. Tidak hanya si-MC saja, bahkan kalau diceritakan secara singkat & gamblang… kedatangan si-MC-lah yang memicu adanya perubahan nasib dengan tokoh-tokoh utama tersebut.

 

Serial anime ini-lah yang menyajikan plot/alur masa depan yang berbeda, dan keputusan si-MC yang menurutku di luar ekspektasi. Hati-hati spoiler.



Mengkisahkan si-MC yang kembali ke masa lalu. Kemudian mengenal tiga tokoh tersebut (Tsurayuki, Nana, Shinoaki) yang merupakan generasi platinum di masa depan. Kondisi Kyouya sudah tahu bahwa mereka di masa depan akan terkenal, dia berpikir untuk dapat berproses dan membantu semua proses yang mereka alami. Beberapa permasalahan kecil terjadi, sampai adanya time skip yakni Kyouya lompat di masa depan namun dengan nasib yang berbeda.

Nasibnya mulus, sudah memiliki istri, dan anak. Istrinya temannya sendiri, merupakan salah satu tiga tokoh tersebut… dan dikaruniai anak. Singkatnya kehidupan Kyouya sudah mulus sekali, kebahagiaan sudah ia dapatkan, seharusnya. Namun setelah dia lompat ke masa depan, teman-teman satu kontrakan (tiga tokoh) tersebut nasibnya tidak mulus. Ibaratnya kebalikan dari sebelumnya. Di mana si Kyouya sudah berkeluarga, memiliki kehidupan, pekerjaan yang lancar. Namun tiga tokoh tersebut yang pernah ‘dicampuri urusannya’ oleh si MC, nasibnya tidak berlangsung mulus/lancar. Kalaupun lancar, mereka kehilangan cita-cita atau bahkan semangat untuk berkarya. Padahal pada timeline yang berbeda (ketika awal episode), nama mereka jelas terpapang, terkenal, dan termasuk generasi platinum yang berkualitas.



Pas awal menonton, aku mengira anime ini hanya menceritakan tentang seorang pria lajang yang kembali ke masa lalu untuk memperbaiki hidupnya di masa depan nanti. Gamblangnya ke masa lalu untuk menulis kembali sejarah kepada dirinya. Namun kenyataannya tidak, MC memang benar kembali ke masa lalu dan bertemu dengan orang-orang calon terkenal/berkualitas di masa depan, tetapi kedatangan si MC akibat campur tangannya (walau tujuannya membantu, tidak kurang-lebih) berakibat mereka kehilangan kemauan yang dia capai di masa depan kelak.

Ambigu sekali, namanya juga cerita dengan konflik yang melibatkan waktu pasti begitu. Ada beberapa plot yang menurutku disayangkan, maksudku si-MC sudah jelas-jelas mendapatkan masa depan yang cerah. Sudah memiliki keluarga, rumah (artinya sudah punya penghasilan yang cukup untuk memiliki tempat tinggal), istri, bahkan anak… tetapi si-MC memilih untuk kembali ke masa lalu dan mengulang lagi kejadian yang sudah pernah dilalui (di episode tengah-tengah).

 


Akhir kata review dari anime tersebut adalah bagus. Dari segi cerita, karakter, sampai plot… semuanya bagus. Pembawaan ceritanya jelas, mungkin akan aku telisik serial ‘Bokutachi no Remake’ ini diadaptasi dari light novel atau manga. Aku Naufal, saat ini sedang dikejar tenggat pengerjaan tugas kelompok, dan juga tugas akhir semester lain, sampai bertemu di review anime yang lain!

CONVERSATION

0 komentar: