My Writing Instruments (Day 30)


Nggak ada yang tahu kalau aku akhirnya bakal menyelesaikan tantangan menulis sampai hari ke-30 sekarang. Dalam menjalani tantangan, suka-dukanya banyak. Mulai dari melawan rasa malas sampai bingung mencari topik yang hendak dibahas. Belum lagi kalau baru sadar belum menulis sedangkan jam menunjukkan pukul 10 malam waduh, gawat. Langsung nulis-nulis acak-acakan wkwk. Dramatis repot menurutku. Kalau teman pembaca sensitif (tahu) terhadap literatur, pasti kelihatan postingan mana yang ‘niat ditulis’ dengan yang ‘asal ditulis’ —pasti kentara terlihat.

Ketika awal-awal kelihatan antusias, kata-kata yang ditulis berbobot, menulisnya dengan niat, kalimatnya memiliki makna terstruktur (tidak meluber sampai mana-mana), bahkan kalau pembahasannya berkaitan dengan salah satu bidang keilmuwan maka mencantumkan referensi. Wajar juga sih, semangat ketika awal namun hari selanjutnya mulai menurun. Mulai dari ide imajinasi, topik, sampai kualitas tulisan.


Aku mulai merasakan adanya penurunan kualitas tulisan dalam melaksanakan tantangan 30 hari menulis adalah ketika sampai di hari 18 ke atas. Disamping sedang banyak tanggungan, tugas, dan kegiatan (mungkin), belum lagi bingung mau menulis apa. Akhirnya kepepet (terdesak) menggunakan materi kuliah sebagai pembahasan utama dalam tantangan menulis 30 hari. Padahal aku sadar, bahwa topik perkuliahan itu berat-berat-susah. Tidak semua bisa paham apa yang aku tulis, apalagi kalau sudah membahas filsafat. Wkwk membingung.

Tapi dari sekian 30 postingan, aku yakin ada postingan yang kiranya bisa dipahami dan bermanfaat, semoga. Ada satu postingan yang membahas tentang bagaimana aku menulis blog step-by-step —yah semoga bermanfaat wkwk.

Alhamdulillah akhirnya aku kuat bertahan untuk konsisten menulis sampai hari ke-30 sekarang ini. Sekali lagi, tujuan awal aku mencoba tantangan ini bukan perintah dari orang lain atau tugas kuliah. Melainkan murni karena keinginan sendiri, untuk improvisasi, mengejar konsistensi, mencapai target dengan hepi. Sedangkan kualitas tulisannya —aku pikir belakangan. Mungkin suatu saat, aku akan mencoba tantangan menulis ilmiah selama 30 hari juga. Suatu saat. Mungkin.

 

Sebagai bentuk perayaan aku sekali lagi hendak membagikan perangkat, kalau dalam penulisan ilmiah aku menyebutnya instrument yakni benda/sesuatu/entitas yang digunakan untuk mengumpulkan data, mengikat data, menulis data. Semoga bermanfaat!

Aku menyimpulkan sebagai berikut:

  1. Laptop
  2. Smartphone

 

Laptop


Instrumen paling dasar, walaupun punyaku sudah tidak terbilang ‘tidak portabel’ karena kondisi baterai laptop sudah mokad. Jadi kemana pun harus sedia bawa charger dan mencari stop kontak. Untungnya masalah tersebut tidak menjadi penghambat dalam aku menulis (ya, baru produktif setelah lepi rusak wkwk), memang harus stand-by charger jadi nggak bisa portabel dipangku di bangku sambil menunggu di terminal atau halte seperti di film-film. Banyak dari postingan (30DWC) yang diproduksi menggunakan perantara laptop melalui microsoft Word.

 

Smartphone

Simpel, mudah dibawa ke mana-mana (portabel) yang penting harus ada jaringan internet agar dapat bekerja dengan maksimal. Smartphone atau ponsel Realme C15 ini sesekali saya gunakan untuk menulis, membuat draft, mencari referensi selagi tidak sedang stand-by di depan laptop. Jadi setelah browsing sana-sini, dapat referensi, kemudian dibaca-dipahami (biasanya), lalu gas menulis. Kalau lagi terdesak sekali, aku biasa menggunakan ponsel sebagai media pertama dalam men-draft, tetapi tidak untuk mem-publish.

 

Akhir kata,

Setelah berjuang mempertahankan istiqomah menulis, akhirnya sampai di hari ke-30. Nggak terasa sudah berlalu satu bulan, waktu berlalu cepat, oleh karena itu aku harus mempersiapkan agar terus bersiap. Seperti biasa, aku Naufal, seorang notetaker mohon pamit!

Catatan, ini bukan berarti saya berhenti menulis di blog ini. Hanya sebagai penutup dari tantangan menulis 30 hari. Beberapa postingan yang mencakup 30DWC (30DayWritingChallenge), judul/title-nya akan dirubah sesuai dengan topik atau tema yang bersangkutan. Pastinya semua postingan tersebut akan dihimpun menjadi satu page blog yang akan saya taruh dalam menu ‘Accession’.



CONVERSATION

0 komentar: