Pengertian Perpustakaan, dan Apa Saja Yang Dilibatkan


Saya merekomendasikan membuka laman ini melalui komputer/laptop. Agar margin serta paragrafnya tidak terlalu sempit. Perihal tampilan blog bila dibuka via ponsel, untuk laman seperti ini mungkin terlihat terlalu sempit.

Laman ini merupakan ringkasan, catatan yang mungkin penting berguna yang dikutip dari bukunya pak Putu Laxman Pendit, yang berjudul 'Perpustakaan Digital dari A sampai Z'. Bila ada typo atau keterangan yang meleset atau salah, secepatnya hubungi saya. Melalui komentar blog, sosial media, Discord.


Pendapat awal tentang perpustakaan digital, semata-mata untuk penerapan komputer di perpustakaan. Diikuti dengan pendapat kedua, sesuatu yang baru dan tidak ada hubungan apa-apa dengan perpustakaan biasa atau tradisional.

Sedangkan bila ditinjau ruang lingkup pembahasan/cakupan perpustakaan digital tidak hanya sebatas pemakaian/penerapan komputer pada perpustakaan. Melainkan lebih meluas guna menjawab persoalan serta memenuhi kebutuhan informasi masyarakat.

Penerapan perpustakaan digital melibatkan beberapa disiplin (ilmu):

  1. Manajemen data
  2. Manajemen dokumen
  3. Temu kembali informasi (information retrieval)
  4. Sistem informasi
  5. Teknologi web
  6. Image processing
  7. Kecerdasan buatan
  8. Interaksi manusia-komputer
  9. Preservasi digital.

Konsep perpustakaan digital yang bermacam-macam dikarenakan banyaknya penjelasan yang dipaparkan dalam sudut pandang disiplin ilmu masing-masing.

Perpustakaan digital menurut Digital Libraries Federation adalah organisasi yang menyediakan sumber daya, termasuk pegawai yang terlatih khusus untuk; memilih, mengatur, menawarkan akses, memahami, menyebarkan, menjaga integritas, dan memastikan keutuhan karya digital. Sehingga koleksi yang tersedia dapat terjangkau secara ekonomis terhadap komunitas atau masyarakat yang membutuhkannya.

Dari pemaparan di atas dapat disimpulkan bahwa perpustakaan digital merupakan upaya memanfaatkan teknologi agar dapat digunakan oleh masyarakat penggunanya. Karena adanya unsur kepustakawanan dalam penjelasan tersebut. Seperti,

  1. Memilih
  2. Mengatur
  3. Menawarkan akses
  4. Memahami
  5. Menyebarkan
  6. Menjaga integritas
  7. Memastikan keutuhan karya digital

Konsep perpustakaan digital diusung oleh DELOS, adanya sistem sosio-teknis. Perpustakaan digital digambarkan ada tiga fase/tingkatan/pilar yakni:

  1. Digital Library (DL)

    Organisasi (perpustakaan, dapat berbentuk virtual ataupun tidak) yang serius mengumpulkan, mengelola, dan melestarikan koleksi digital untuk digunakan/ditawarkan kepada masyarakat dalam bentuk yang berguna/fungsional, kualitas yang baik, dan kebijakan yang jelas

  2. Digital Library System (DLS)

    Sistem perangkat lunak yang dibuat pada dasar arsitektur informasi tertentu guna mendukung semua fungsi pada Digital Library di atas

  3. Digital Library Management System (DLMS)

    Sistem perangakt lunak generik yang menyediakan infrastruktur guna

    1. Menghasilkan dan mengelola Digital Library System untuk fungsional dalam menjalankan fungsi Digital Libraries
    2. Mengintegrasikan berbagai perangkat tambahan, supaya pemanfaatan fungsi lain yang lebih khusus untuk keperluan tertentu.

Dapat disimpulkan lagi bahwa perpustakaan merupakan sistem yang tidak hanya melibatkan sistem perangkat keras maupun lunak. Tetapi juga manusia dan kebijakan.

Empat faktor hubungan sosial dalam perpustakaan digital:

  1. Digital Library End-Users

    Pengguna/user dari perpustakaan digital yang berperan sebagai konsumen/pengguna yang memanfaatkan fungsi-fungsi perpustakaan digital.

  2. Digital Library Designers

    Para perancang/pendesain yang merancang perpustakaan digital guna memenuhi kebutuhan fungsional ataupun kebutuhan informasi para pengguna

  3. Digital Libraray System Administrators

    Pihak yang bertugas memilih & menetapkan komponen-komponen perangkat lunak yang diperlukan untuk melaksanakan fungsi-fungsi perpustakaan digital

  4. Digital Libraray Application Developments

    Pihak yang secara teknis mengembangkan komponen-komponen pembentuk DLMS (Digital Library Management System)

Tiga karakteristik utama yang melekat pada perpustakaan digital menurut Tedd dan Large (2005) pada National Science Foundation:

  1. Memakai teknologi yang menghubungkan kemampuan;
    1. Menciptakan informasi di berbagai bentuk dalam jaringan digital yang tersebar luas.
    2. Mencari informasi di berbagai bentuk dalam jaringan digital yang tersebar luas.
    3. Menggunakan informasi di berbagai bentuk dalam jaringan digital yang tersebar luas.
  1. Memiliki koleksi yang mencakup data & metadata yang saling terintegrasi dengan data yang lain (eksternal maupun internal)
  2. Kegiatan mengoleksi dan mengatur sumberdaya digital yang dikembangkan bersama-sama guna memenuhi kebutuhan informasi komunitas tersebut

Perpustakaan digital adalah sebuah sistem yang melibatkan infrastruktur dalam pengertian luas daripada sekedar penggunaan teknologi informasi.


Catatan: pada pengulangan bullet nomor 1-2. Itu merupakan lanjutan dari bullet nomor satu. Bagian 'Tiga Karakteristik utama yang melekat pada perpustakaan digital...'. Karena kesalahan format htmlnya.

CONVERSATION

0 komentar: