Pembukaan 30DWC (Day 1)



Tantangan 30 hari menulis, atau bila ditulis menggunakan bahasa Inggris maka 30 Day Writing Challenge. Sebuah tantangan untuk menulis tiap hari, berturut-turut sampai batas waktu yang ditentukan. Aku tertarik untuk mencoba tantangan ini, —tapi kan kamu seorang pemain ‘free writing’? Nah makanya itu, sebagai user ‘free writing’ seharusnya gampang dong melaksanakan ini. Wkwkwk.


Dari Siapa, Tahu Dari Mana?

Nggak ada ajakan, atau tawaran dari teman maupun pembaca lain yang menawarkan “Fal, ikut tantangan 30 hari menulis yuk. Coba!” atau “Do the 30 Day Writing Challenge, I’ll giving you—”. Nope, absolutely not! Murni kemauan sendiri, dengan tujuan ya untuk improvisasi sekaligus yah untuk terus meramaikan post di Blog ini, wkwk.

Sedangkan ‘tahu dari mana’, bukan melalui sosial media seperti post Instagram/Facebook yang kebetulan masuk di timeline. Melainkan via situs Blog yang ditulis oleh Kevin Anggara. Kebetulan kemarin, salah satu video YouTube-nya masuk ke dalam daftar saran algoritma. Ya kalau dalam istilah TikTok bisa disebut, videonya masuk ‘For Your Page’ saya. Kemudian lanjut saya tonton sekilas, lalu skip video lain. Dan ujung-ujungnya mampir ke channel Kevin Anggara, melihat-lihat banner channel Youtube, tulisan About, sampai pada tertarik untuk mengunjungi blog-nya. Walau waktu itu aku tahu bahwa Kevin Anggara sudah jarang menulis di blog, dibandingkan Twitter.

“Mungkin mau lihat cara kepenulisannya Kevin Anggara di Blog.”

Karena Kevin Anggara dalam membuat video, dia memiliki ciri khas di tiap dialog serta penjelasan yang dia berikan. Barang kali, dia juga memiliki gaya menulis yang ‘unik’ lagi ‘khas’. —Setelah masuk portal blog-nya, aku dikejutkan adanya postingan blog baru oleh Kevin Anggara dengan judul yang diikuti tagar #30DayWritingChallenge. Awal membaca judul sudah bisa menebak. Apa ini, dan untuk apa. Yakni dia melakukan suatu tantangan menulis, dan… aku tertarik untuk mencobanya juga.

Jadi sudah jelas bahwa penulis (di blog ini) melakukan tantangan tersebut bukan karena pengaruh dari pihak atau suatu endorse promosi dan sebagainya —jangankan endorse, yang baca saja bisa dihitung tanpa pakai jari kok wkwk. Nggak-nggak, aku melakukan ini murni karena ingin berimprovisasi lagi dalam kepenulisan. Khususnya untuk mempersiapkan diri guna menyusun tugas akhir yang bakal seru lagi menulis dan membaca wkwk.



Objektif Dan Benefit

Penjelasan tantangan sudah jelas, yakni selama tiga puluh hari menulis berturut-turut. Simpelnya setiap hari pasti menulis. Setidaknya satu artikel/essai/opini/paper. Bentuk apapun, yang penting menulis! Berturut-turut sampai batas hari yang ditentukan. Kalau aku lihat dari blog-nya Kevin Anggara, sepertinya dia tidak memberikan batasan berapa minimal paragraf atau kata dalam menulis. Yang penting menulis! Menggugurkan kewajiban tiap harinya wkwk, walau pembahasan atau topik yang ditulis melompat sana-sini.

Sedangkan manfaat atau benefit yang didapat juga sudah jelas. Proses menulis menjadi mudah, dan ide yang terpikir muncul bisa segera diekspresikan menjadi pengetahuan atau informasi yang bisa dibaca dan dipahami bagi siapapun yang membacanya. Karena dalam menyampaikan informasi (termasuk menulis) kadang meskipun sering tersendat atau malah blank. Sehingga ide yang cemerlang terpikir setelah makan es krim vanilla, —lah blank kosong setelah memegang pena atau jari tangan siap menekan tuts keyboard laptop. Jangan, semoga dari tantangan ini kendala tersebut dapat perlahan teratasi.


What Kind Topic Do You Use, From Where?

Chill, I’ve got a lots of ideas —hopefully. So this challenge, I didn’t ‘hang’ my creativity within topic that I should wrote in every single day. Definitely not! So, be prepared you may found this day I wrote about something logic, and the next day I may write something unlogic.

Mostly I had post drafts to spare my time, that when I have lots time and spirit to write. I write down every single idea that I have, until lots of articles/essays ready to post or just keep it by myself. But in this challenge, drafting it doesn’t count preparing post for tomorrow writing challenge (next day). I would writing based on the day in real-time. Well, this may kinda hard, perhaps. Wish me luck!


Itu saja, sekian. Mungkin akan aku lanjutkan via media sosial yang lain. Yang terpenting hari pertama, sudah menulis sebanyak tiga ‘heading’.

Hari pertama, welcome.


Berikut daftar referensi, link

Blog – Kevin Anggara

Tempat mencari gambar HD, no copyright


CONVERSATION

0 komentar: