DEGENERATE

Memiliki arti kemunduran, kemerosotan. Intinya nggak ada kemajuan malah kemunduran. Ini diartikan banyak hal, kalau kalian banyak menyelami dunia internet yang.. maksudku you know what I mean.

Terakhir aku mengunggah, 11 Desember. Itupun notetaker yang aku tulis, dan masih ada tanggungan yang belum aku unggah untuk kawanku. Tapi di akhir tahun ini, aku mau mengungkapkan apa yang aku rasakan selama satu tahun ini.

Menyelami dunia daring, itu pasti

Nge-zoom sambil tiduran, of course pasti

Berdikari sambil nge-discord, opo iku iki..

Ya intinya semua berlangsung model daring. Semenjak bulan April kayaknya.. Ya April, pada waktu itu semua mahasiswa di Yogyakarta disarankan kuat untuk kembali pulang di tempat tinggal masing-masing. Sebelum jalur transportasi di tutup alias lockdown.

Tidak perlu menceritakan yang itu-itu, sudah terjadi ya.. biar berlalu. Sekarang mari kita menghadap dan maju. Menyadari bahwa aku nggak malah berkembang malah mundur jauh dari kata maju.

 

Aku bisa mengatakan itu karena banyak hal. Yang aku simpulkan dari beberapa kejadian. Entah itu memilukan, memalukan, menjijikan, mengagumkan, mempesona, dan hal awesome lainnya. Ibarat aku buat daftar fluktuatif, aku dapat menyimpulkan bahwa.. degenerate.

Kemunduran, kemerosotan. Tidak mengalami kemajuan, malah kemunduran.

 

Ini adalah bencana, bagiku sendiri.

Aku nggak berkembang selama satu tahun ini. Kalaupun maju, itupun yang maju bukan suatu yang penting dan bisa dipertimbang’in. Melainkan bisa aku bilang, suatu yang remeh.

Karena itu, maka dari itu. Di tahun kedepan ini, besok atau lusa ini. Aku harus berubah menjadi lebih baik, dan terus berjuang menjadi pribadi yang lebih baik dibanding hari sebelumnya.

 

Kemerosotan ini aku katakan ada dasarnya, di antaranya..