Materi Sistem Informasi Perpustakan – Sistem Informasi (P5)
Materi yang satu ini sudah banyak mungkin mengetahui. Namun,
kebanyakan beberapa tidak begitu mendalami akan materi yang dipelajari dalam
mata kuliah yang satu ini.
Sekarang. Apa itu Sistem, dan apa itu informasi?
Informasi. Adalah pengetahuan yang sudah di publish. Atau
ibaratnya, pengetahuannya sudah dalam bentuk yang bisa dinikmati atau
dipelajari oleh orang lain.
Sedangkan Pengetahuan, adalah informasi yang mungkin dalam
bentuk gagasan, informasi, naluri, prosedur yang belum dipublish. Masih
terpendam dalam otak.
Kebanyakan, informasi atau ilmu dalam dunia ini. Itu masih
20% yang telah terpublish. Sedangkan sisanya, sekitar 80% ibaratnya, adalah
pengetahuan yang belum ter-publish atau terungkap jelaskan dalam bentuk fisik
atau tulisan. Dikarenakan pengetahuan manusia yang begitu luas. Terkadang
manusia-nya sendiri belum mengungkap akan pengetahuannya, sehingga masih
terpendam. Dikarenakan menurut pepatah, “tidak ada manusia yang bodoh. Melainkan
manusia tersebut belumlah menggali potensinya yang terpendam. Atau belum
mengetahui potensi yang paling unggul. Dan mungkin teman sekumpulannya sendiri
tidak mempunyai kelebihan tersebut” kurang lebihnya seperti itu.
Ciri-ciri Informasi,
Ø
Terbaru
Ø
Relevan
Ø
Tepat waktu
Ø
Konsisten
Ø
Penyajian dalam bentuk yang
sederhana
Sesuai dengan ciri-ciri yang tertera. Kita bilamana mencari
sesuatu informasi atau ingin update perkembangan terkini. Maka setidaknya
kalian akan mempunyai kriteria salah satu dari ciri-ciri tersebut.
Terbaru. Pasti. Apa lagi bila kita ingin mendapati informasi
yang terkini dan ter-update. Maka dibutuhkan informasi yang terbaru dan relevan
tentunya. Dikarenakan zaman sekarang sudah terjadi ledakan informasi, begitu
banyak informasi yang tersebar luas. Sehingga membutuhkan intelejensi
tersendiri untuk memilah antara informasi tesrebut adalah yang relevan atau
tidak.
Sekarang, tepat waktu. Sebuah informasi akan laku, bilamana
informasi tersebut terbit setia tepat waktu. Sesuai dengan evennya yang terjadi,
tidak telat ataupun terlalu pagi. Sesuai tepat waktu. Hal ini menjadi salah
satu kriteria dinamakan informasi yang relevan, terbaru, sesuai untuk dicerna
dibaca diamati.
Konsisten. Mungkin beberapa provider informasi berita.
Terkadang harus mempunyai kriteria ini. Karena untuk menjaga ke-autentikan
informasi tersebut. akan kesetia-nya menghasilkan informasi. Menjadikan
kualitas yang dihasilkan menjadi bermutu atau tidaknya.
Zaman sekarang yang semua serba simpel. Maka diperlukan
penyajian informasi yang sederhana, tidak rumit, simpel, padat, jelas. Kalau
bisa malahan membutuhkan informasi yang singkat, namun mempunyai banyak atau
padat makna. Itulah yang informasi yang dicari-cari para netizen zaman
sekarang.
Fungsi Informasi,
Ø
Untuk meningkatkan pengetahuan
bagi si pemakai
Ø
Mengurangi ketidakpastian
dalam proses pengemablian keputusan pemakai
Ø
Menggambarkan keadaan yang
sebenarnya dalam suatu hal
Pada industri zaman tahun 1990-an. Aset yang dimiliki suatu
perusahaan, kebanyakan atau malah mayoritas semua adalah dalam bentuk fisik. Sebagai
contoh dekatnya, suatu perusahan di zaman itu, kebanyakan meninggalkan aset
dalam bentuk barang, atau mesin, atau hal-hal benda fisik semacamnya.
Berbeda di zaman sekarang. Yang semua serba modern, serba
instan. Perusahaan-perusahaan besar mempunyai aset yang begitu berharga dan
malahan lebih worthy dibandingkan aset mesin secara fisik oleh
perusahaan kuno. Misalnya, aset sebuah sistem, pemikiran gagasan, atau mungkin
sebuah program informasi yang memudahkan konsumen yang menggunakannya.
Contoh paling dekat untuk paragraf diatas adalah. Grab atau
Go-jek. Pemilik gojek, atau author admin superuser gojek atau semacamnya, tidak
mungkin mempunyai motor sebanyak itu. Pemiliknya hanya membuat program yang
mengatur, mengorganisir, membantu
masyarakat untuk memudahkan transportasi. Sedangkan pemilik perusahaan
online tersebut hanya menghimpun data-data para driver yang mendaftarkan diri.
Dan kemudian meng-input nama dan beberapa informasi dasar penting lainnya agar
termasuk menjadi bagian dari grab driver atu gojek driver lainnya. begitu
simpel namun sangat worthy dibandingkan perusahaan kuno yang meninggalkan
aset-aset secara fisik lainnya.
Pengguna informasi itu sendiri, mempunyai level-level
pemakainya. Dalam lingkup instansi, ada 3 level.
Ø
Low level managers
Ø
Middle level managers
Ø
Top level managers
Sesuai dengan levelnya. Low yang berarti lemah. Maka
pengertian tersebut mencakup dengan kekuasaan yang akan di-handle-nya. Misalnya
seorang mempunyai kekuasaan dengan level middle. Maka kebijakan yang bisa dia
tetapkan hanyalah sebatas level middle tertentu. Tergantung admin (user paling
atas levelnya) yang menetapkan.
Sedangkan top level managers. Kekuasaanya ibarat, dia-lah
yang mempunyai semua ini. Database, dokumen, rules, prosedur sistem apapun,
dibawah tangannya semua sistem dalam genggamannya. Mempunyai kekuasaan
tertinggi, tidak berarti dia mempunyai kekuasaan yang bebas atau free. Justru
malahan dengan kekuasaan kekuatan yang besar, akan diikuti dengan pertanggung
jawaban yang besar pula. Great power comes with great responsibility.
Sekarang, apa itu Sistem + Informasi? Adalah suatu alat yang
diciptakan untuk menyajikan informasi dengan cara yang sedemikian rupa.
Sehingga bermanfaat bagi penerima atau penggunanya.
Begitu pula dalam konteks perpustakaan. Atau sistem
informasi perpustakaan. Yang difungsikan untuk membantu prosesi yang terjadi
dalam perpustakaan. Apapun yang berhubungan dengan perpustakaan,
Contohnya adalah, Opac, Digilib, SLiMS, dan semacamnya
Sistem bisa dikatakan sebagai kesatuan yang menjadikan
aksesibility. Memudahkan dalam melakukan atau mengatur sesuatu. Sebagai contoh
paling dekat adalah Google.
Google atau dikenal sebagai mesin pencari. Mungkin pada
tahun awal 2000-an, nama google sangat pas atau sesuai dengan hal tersebut.
sekarang di zaman milenial seperti ini. Mungkin rasanya kurang sesuai bila saya
menamakan google sebagai mesin pencari. Maksudku, google mempunyai data segalanya.
Sehingga seolah diibaratkan dia maha tahu atau semacamnya. Ia mempunyai stok
pangkalan data yang sangat besar, menghimpun semua data dijadikan satu dan
mengatur mengorganisasinya satu-satu.
Memudahkan pengguna dalam melaksanakan sesuatu. Misalnya
google di zaman sekarang seolah tau akan segalanya. Google yang lingkupnya
menguasai maps, keadaan lalu lintas sekitar, keadaan cuaca, sehingga dia
mempunyai data yang memberikan kemudahan bagi penggunanya.
Perbedaan antara matriks dengan statistika,
Matriks → menghitung perhitungan secara menyeluruh dan
kompleks, kemudian disimpulkan menjadi tatanan yang enak dibaca atau dicerna
Statistika → menghitung data tertentu
0 komentar:
Posting Komentar