Kenapa masih main arknights?


Hello, hai. Beberapa hari tidak update, karena ada suatu kendala. Fisik dan mental. Akhirnya ada keinginan untuk mengunggah post tentang game berbasis tower-deffense seperti game of the year, Plant Vs Zombies.


Siapa yang tidak tahu game PvZ? Mayoritas game yang mengandalkan pertahanan dan cenderung ‘mikir’ ini sudah banyak yang tahu, bahkan sekarang ada beberapa sekuel kelanjutannya PvZ 2 yang bisa dimainkan di ponsel. Sampai-sampai game ini dituliskan sebagai “Game of The Year, Plant Vs Zombies” ketika kalian bermain di komputer/laptop, dan aplikasi discord berjalan di latar belakang.


Ok, cukup formalitas e.

“AAKNIGHTS…”


Kancaku ada yang tanya, kenapa aku tidak bermain Genshin Impact? Kenapa tidak mencoba Honkai Impact? Atau Dengeki Bunko yang memiliki grafis lebih mending dengan gameplay yang setipe. Yakni mmorpg yang basisinya action, bukan turn-based ataupun tower deffense yang mainnya mau nggak mau harus nunggu. Alias tidak bisa ngebut.

Alasannya adalah, perangkat saya.

Ya perangkatku, laptopku woi :v wkwkw. Nggak, maksudku aku nggak main bukan karena laptopku tidak kuat atau mumpuni. Syukurlah masih mumpuni walau ketika dicek batas minimum requirement-nya, bagian prosesor.. minus satu.

Tapi mau minus satu, core-nya sekalipun.. tetap saja sao:hollow realization aku libas trabas 😂. Jadi alasannya bukan karena spek nggak mumpuni…

Berbicara tentang spek, aku akan memberitahu spek laptop yang aku gunakan. This is quiet over powered if being use for writing purpose, ez gaming, multi tasking.

Core i3, 8 Gb Ram, and mx130 2gb.

Yes, literally ini adalah notebook. Tidak kurang, tidak gaming. Tapi semisal aku ingin main, tinggal login. Bukan berarti semua game aku libas.

(bohong)


Kembali ke topik, kenapa aku bermain Arknights? Sedangkan model gamenya yang perlu mikir, berbasis tower-deffense seperti plant vs zombies. Dan masih setia, stand main game ini sampai aku selalu menyisihkan waktu untuk menjalankan emulator Memuplay (android emu) hanya sekedar menjalankan game Arknights ini lalu mengambil login reward harian?

Jawabannya adalah.. Aku suka game ini.

Bukan karena gameplay atau user-interfacenya. Melainkan sistem permainan game ini yang begitu unik, futuristik.


Yostar, developer Arknights menyajikan Arknights dengan hawa yang berbeda. Kalau Azur Lane mengubah semua kapal laut menjadi karakter cewek yang imut dan.. ya itu, Girl Frontline yang juga begitu.. mengubah semua jenis senjata menjadi karakter cewek pula.

Maka Arknights pun sama, pihak developer tidak mengambil nama dari senjata ataupun kapal perang. Melainkan karakter semacam hero yang kita bisa mengaturnya sebagai prajurit perang.

“dokutah..”

Ya, ini game berbasis manajemen. Ketika kamu bermain, maka secara langsung tanpa ujian atau disertasi.. kalian akan mendapatkan title ‘Dr’ yang pasti kepanjangannya adalah “Doktor”.


Dari segi cerita.. aku tidak peduli begitu memperhatikan, namun mau tidak mau.. kalian sebagai doktor akan mengetahui, apa yang terjadi, konflik, dan beberapa yang berkaitan dalam game tersebut. Pls, don’t asking about storyline of arknights. This is due my bad habbit, skipping all dialog scenes.


Kalau dari segi cerita aku nggak memperhatikan. Maka apa sebab utama aku masih bermain game ini?

Yang paling aku suka adalah, fitur ‘auto deploy’.



Ok, katakanlah seperti ini. Aku bermain plant vs zombies 3, setelah bermain suatu stages.. aku mendapatkan hadiah item reward. Untuk meng-upgrade tanaman/plant harus memiliki beberapa item penting. Salah satunya didapatkan dari stage.

Yang perlu aku lakukan adalah, mengulang stage tersebut lalu mendapatkan item reward yang dimaksud. Kegiatan ini artinya aku harus menggunakan otakku untuk menyelesaikan stage (walaupun trik penempatannya sudah diingat, tapi tetap saja harus ada effort untuk menggerakkan kursor/mouse 🙃).

Dalam arknights, ketika hendak mencari item reward dari stage. Maka yang harus kalian lakukan adalah mendapatkan 3 star (artinya perfect, tidak ada lawan yang berhasil menyusup masuk), lalu secara otomatis fitur auto-deploy akan terbuka.



Fitur ini semacam bot yang mengingat timing peletakan prajurit (kalau di arknights, istilahnya operator) sesuai pada kalian bermain stage tersebut sebelumnya (yang diakhir level, mendapatkan 3 star alias perfect).

Lalu, apa yang kalian lakukan disamping auto-deploy meng-asisten-kan para operator? Entah, bisa disambi/multitasking ngapa-ngapain. Entah itu bermain lainnya, atau belajar, membaca, melakukan aktifitas lainnya.

Auto-deploy ini yang membuatku semakin suka dan doyan main game ini. (dan juga, membuatku malas produktif pula. Karena itu aku mencari ide, akhirnya dapat ide ini). Fitur auto-deploy membiarkan akunku berjalan sendiri, seperti robot. Di mana di akhir stamina, aku tinggal mengambil reward harian atau weekly.

Ok, mungkin itu salah satu sebab aku bermain game arknights dan masih eksis main terus karenanya. Over all, thank you.

and here iamshidqi and I’m notetaker. See y’all later.. 




CONVERSATION

0 komentar: